Boking Fee 5 Juta Apartemen B Recidence BSD City

Jual Apartemen B Recidence BSD CITY

KINI ANDA BISA PUNYA APARTEMEN DENGAN DP 0%
PROMO BULAN AGUSTUS 2019
Bagi Anda yang ingin memiliki Apartemen dengan harga TERJANGKAU dan ANGSURAN MURAH, B Residence adalah pilihan tepat untuk Anda.
B Residence  merupakan satu satunya apartemen yang paling dekat dengan kampus  dan memiliki TARGET PENYEWA yang sangat  JELAS, yakni para mahasiswa Prasetya Mulya.

Tersedia unit:
- Smart Studio
- Studo
- 1 BR & 2 BR

Apartemen B Recidence BSD City

Harga Mulai Rp.500jtan

Apartemen B Recidence Type Studio

Potensi sewa Rp. 50jtan s/d 70jtan per tahun.

Hubungi segera:
Marta property
081329349588

Investasi berupa tabungan dan deposito masih menjadi prioritas banyak orang, meskipun kedua produk perbankan itu dibuat bukan untuk investasi jangka panjang. Belum lagi jika terkena pajak dan inflasi, nilai kedua produk itu pun bisa berkurang. Ada beberapa pilihan investasi jangka panjang yang tersedia, misalnya reksadana, forex, saham, dan properti. Akan tetapi, orang akan cenderung berhati-hati mengalokasikan dananya karena jenis-jenis investasi itu memiliki risiko masing-masing. Jadi, investasi apa yang paling aman dan menguntungkan? Jenis investasi Sudah umum diketahui, setiap investasi jangka panjang memiliki keuntungan dan risiko yang sama besarnya. Namun, saat ini banyak orang masih memilih properti untuk investasi jangka panjang dibandingkan jenis investasi lain.

Jual Apartemen B Recidence 

Karena ada bentuk fisiknya, sektor property khususnya investasi apartemen dianggap berisiko lebih kecil. Hasilnya menunjukkan bahwa potensi keuntungan dari properti, khususnya apartemen, yang dijual lagi meskipun pembangunan gedungnya belum selesai secara keseluruhan bisa mencapai 30 persen hingga 50 persen. Sementara itu, apartemen yang dijual kembali dalam dua sampai tiga tahun setelah pembangunannya selesai bisa menyentuh angka 50 persen hingga 80 persen. Untuk orang yang mempunyai apartemen, keuntungan investasi bukan hanya didapat dari penjualan, melainkan juga dari penyewaan. Nah, keuntungan seperti ini belum tentu bisa diperoleh dari jenis investasi lain. Investasi apartemen yang dijual kembali dalam dua sampai tiga tahun setelah pembangunannya selesai bisa menyentuh angka 50 persen hingga 80 persen.

Kemudian, apa untung ruginya investasi di sektor properti jika dibandingkan dengan penempatan dana di deposito? Sebagai simulasi perbandingan kedua investasi itu yang masing-masing bernilai Rp 400 juta. “Jika deposito Rp 400 juta ditambah bunga per tahun 5 persen atau Rp 20 juta, total yang didapat dalam setahun adalah Rp 420 juta,”

Apartemen B Recidence Type Studio

Dalam 15 tahun akan diperoleh sekitar Rp 800 juta. Itu pun dengan catatan deposito tidak dihitung biaya administrasi dan pajak. Belum lagi jika suku bunga deposito yang biasanya turun. Sementara untuk investasi apartemen, selalu ada perhitungan kenaikan 20 persen untuk harga bahan bangunan dan tanah setiap tahunnya. Keuntungan lebih banyak bagi pemilik apartemen juga bisa diperoleh dari nilai sewa. Umumnya nilai sewa bertambah sampai Rp 5 juta per tahun. Bila nilai sewa 10 persen dari nilai beli, maka selama 15 tahun pemiliknya bisa memperoleh total sekitar Rp 1.125 miliar dari penyewaan apartemen. Akan tetapi, serah terima Apartemen biasanya butuh waktu 36 bulan. Hal itu berarti apartemen tidak bisa disewakan pada masa pembangunan. Maka dari itu, perhitungan potensi pendapatan dari sewa dikurangi sekitar Rp 120 juta. Ditambah lagi biaya untuk interior dan dekorasi, lebih kurang Rp 50 juta.

Dalam enam bulan pertama pada tahun ketiga, belum tentu juga ada orang yang langsung mau menyewa apartemen. Pada periode itu biasanya digunakan untuk melengkapi interior dan mencari penyewa yang pas. Potensi pendapatan pun dikurangi lagi sekitar Rp 25 juta. Mengacu pada rentetan itu, ada penurunan potensi pendapatan Rp 195 juta dari penyewaan apartemen. Ditambah lagi, penggantian interior setiap lima tahun perlu alokasi dana. Tidak bisa dihindari bahwa harga bahan bangunan sudah naik dan ada saat yang membuat apartemen tak bisa disewakan karena harus direnovasi. Menurut asumsi  “kerugian” dari kedua hal itu sebesar Rp 195 juta. Saat masuk tahun ke-15, hal yang sama akan terjadi.

Kamar Mandi Apartemen B recidence BSD city

Sebagai dampak dari kenaikan harga bangunan, “kerugian” untuk renovasi dan waktu kosong penyewaan naik Rp 200 juta. Melalui sederetan perhitungan perkiraan total “kerugian” dari tahun pertama hingga tahun ke-15 untuk investasi di apartemen bisa menyentuh angka Rp 395 juta. Namun, dengan potensi keuntungan Rp 1.125 miliar pemilik apartemen masih bisa mendapatkan keuntungan sampai Rp 730 juta. Setelah mempertimbangkan sejumlah perhitungan di atas, sekarang saatnya Anda memilih apartemen sebagai pilihan investasi. Bagi Anda yang mencari apartemen di sekitar Jabodetabek, baik untuk ditempati maupun investasi, salah satu lokasi yang pantas dilirik adalah di kawasan kota mandiri BSD CITY.
Saat ini salah satu rencana besar bagi Anda yang ingin mempunyai apartemen di BSD CITY adalah Apartemen B-Residence yang berlokasi hanya selangkah dari kampus Prasetya Mulia, ICE & MALL AEON.
Sebagai kawasan kota baru yang berkembang pesat , Apartemen B-Residence bisa jadi alternatif investasi Apartemen.

Apartemen 2 Bedroom B recidence

Info selengkap nya silahkan hubungi marketing konsultan kami :
AFFI
087888415600
Marketing
Marino
081329349588

Jual Apartemen B Recidence BSD CITY

KINI ANDA BISA PUNYA APARTEMEN DENGAN DP 0%
PROMO BULAN AGUSTUS 2019
Bagi Anda yang ingin memiliki Apartemen dengan harga TERJANGKAU dan ANGSURAN MURAH, B Residence adalah pilihan tepat untuk Anda.
B Residence  merupakan satu satunya apartemen yang paling dekat dengan kampus  dan memiliki TARGET PENYEWA yang sangat  JELAS, yakni para mahasiswa Prasetya Mulya.

Tersedia unit:
- Smart Studio
- Studo
- 1 BR & 2 BR

Apartemen B Recidence BSD City

Harga Mulai Rp.500jtan

Apartemen B Recidence Type Studio

Potensi sewa Rp. 50jtan s/d 70jtan per tahun.

Hubungi segera:
Marta property
081329349588

Investasi berupa tabungan dan deposito masih menjadi prioritas banyak orang, meskipun kedua produk perbankan itu dibuat bukan untuk investasi jangka panjang. Belum lagi jika terkena pajak dan inflasi, nilai kedua produk itu pun bisa berkurang. Ada beberapa pilihan investasi jangka panjang yang tersedia, misalnya reksadana, forex, saham, dan properti. Akan tetapi, orang akan cenderung berhati-hati mengalokasikan dananya karena jenis-jenis investasi itu memiliki risiko masing-masing. Jadi, investasi apa yang paling aman dan menguntungkan? Jenis investasi Sudah umum diketahui, setiap investasi jangka panjang memiliki keuntungan dan risiko yang sama besarnya. Namun, saat ini banyak orang masih memilih properti untuk investasi jangka panjang dibandingkan jenis investasi lain.

Jual Apartemen B Recidence 

Karena ada bentuk fisiknya, sektor property khususnya investasi apartemen dianggap berisiko lebih kecil. Hasilnya menunjukkan bahwa potensi keuntungan dari properti, khususnya apartemen, yang dijual lagi meskipun pembangunan gedungnya belum selesai secara keseluruhan bisa mencapai 30 persen hingga 50 persen. Sementara itu, apartemen yang dijual kembali dalam dua sampai tiga tahun setelah pembangunannya selesai bisa menyentuh angka 50 persen hingga 80 persen. Untuk orang yang mempunyai apartemen, keuntungan investasi bukan hanya didapat dari penjualan, melainkan juga dari penyewaan. Nah, keuntungan seperti ini belum tentu bisa diperoleh dari jenis investasi lain. Investasi apartemen yang dijual kembali dalam dua sampai tiga tahun setelah pembangunannya selesai bisa menyentuh angka 50 persen hingga 80 persen.

Kemudian, apa untung ruginya investasi di sektor properti jika dibandingkan dengan penempatan dana di deposito? Sebagai simulasi perbandingan kedua investasi itu yang masing-masing bernilai Rp 400 juta. “Jika deposito Rp 400 juta ditambah bunga per tahun 5 persen atau Rp 20 juta, total yang didapat dalam setahun adalah Rp 420 juta,”

Apartemen B Recidence Type Studio

Dalam 15 tahun akan diperoleh sekitar Rp 800 juta. Itu pun dengan catatan deposito tidak dihitung biaya administrasi dan pajak. Belum lagi jika suku bunga deposito yang biasanya turun. Sementara untuk investasi apartemen, selalu ada perhitungan kenaikan 20 persen untuk harga bahan bangunan dan tanah setiap tahunnya. Keuntungan lebih banyak bagi pemilik apartemen juga bisa diperoleh dari nilai sewa. Umumnya nilai sewa bertambah sampai Rp 5 juta per tahun. Bila nilai sewa 10 persen dari nilai beli, maka selama 15 tahun pemiliknya bisa memperoleh total sekitar Rp 1.125 miliar dari penyewaan apartemen. Akan tetapi, serah terima Apartemen biasanya butuh waktu 36 bulan. Hal itu berarti apartemen tidak bisa disewakan pada masa pembangunan. Maka dari itu, perhitungan potensi pendapatan dari sewa dikurangi sekitar Rp 120 juta. Ditambah lagi biaya untuk interior dan dekorasi, lebih kurang Rp 50 juta.

Dalam enam bulan pertama pada tahun ketiga, belum tentu juga ada orang yang langsung mau menyewa apartemen. Pada periode itu biasanya digunakan untuk melengkapi interior dan mencari penyewa yang pas. Potensi pendapatan pun dikurangi lagi sekitar Rp 25 juta. Mengacu pada rentetan itu, ada penurunan potensi pendapatan Rp 195 juta dari penyewaan apartemen. Ditambah lagi, penggantian interior setiap lima tahun perlu alokasi dana. Tidak bisa dihindari bahwa harga bahan bangunan sudah naik dan ada saat yang membuat apartemen tak bisa disewakan karena harus direnovasi. Menurut asumsi  “kerugian” dari kedua hal itu sebesar Rp 195 juta. Saat masuk tahun ke-15, hal yang sama akan terjadi.

Kamar Mandi Apartemen B recidence BSD city

Sebagai dampak dari kenaikan harga bangunan, “kerugian” untuk renovasi dan waktu kosong penyewaan naik Rp 200 juta. Melalui sederetan perhitungan perkiraan total “kerugian” dari tahun pertama hingga tahun ke-15 untuk investasi di apartemen bisa menyentuh angka Rp 395 juta. Namun, dengan potensi keuntungan Rp 1.125 miliar pemilik apartemen masih bisa mendapatkan keuntungan sampai Rp 730 juta. Setelah mempertimbangkan sejumlah perhitungan di atas, sekarang saatnya Anda memilih apartemen sebagai pilihan investasi. Bagi Anda yang mencari apartemen di sekitar Jabodetabek, baik untuk ditempati maupun investasi, salah satu lokasi yang pantas dilirik adalah di kawasan kota mandiri BSD CITY.
Saat ini salah satu rencana besar bagi Anda yang ingin mempunyai apartemen di BSD CITY adalah Apartemen B-Residence yang berlokasi hanya selangkah dari kampus Prasetya Mulia, ICE & MALL AEON.
Sebagai kawasan kota baru yang berkembang pesat , Apartemen B-Residence bisa jadi alternatif investasi Apartemen.

Apartemen 2 Bedroom B recidence

Info selengkap nya silahkan hubungi marketing konsultan kami :
AFFI
087888415600
Marketing
Marino
081329349588